Publikasi

Monograf “Sistematika Polifasik untuk Deteksi Keanekaragaman Genetik Salmonella typhi” ini berisi tentang teori, konsep, cara kerja praktis di laboratorium, dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan identifikasi S. typhi dari berbagai isolat baik idetifikasi berdasarkan karakter morfologi, maupun secara molekuler (berdasarkan profil total protein terlarut ataupun berdasarkan sekuens gen 165 rRNA). Metode sistematika polifasik, yaitu metide yang mengintergrasikan antara sistematika berdasarkan fenotipik dan molekular. Identifikasi secara molekular di Indonesia belum banyak digunakan sehingga dengan monograf yang berisi tentang keanekaragaman karakter bakteri S. typhi, peran penting S. typhi dalam dunia kesehatan sebaga penyebab penyakut demam tifoid dan bagaimana metode deteksi keanekaragaman genetik S. typhi berdasarkan sistematika polifasik, maka kemudian dapat digunakan untuk menentukan jenis antibiotik yang tepat bagi pasien.